Rabu, 02 Juni 2010


JAKARTA - Wisnu Pramudya, salah seorang relawan yang ditahan tentara Israel dalam insiden penyerangan kapal Mari Marmara, dikabarkan akan ikut dalam ekspedisi kemanusian Palestina II yang akan berangkat dalam waktu dekat.

“Kalau melihat dari pribadinya, saya yakin kakak saya pasti akan ikut juga dalam ekspedisi kedua,” kata Amirul, adik Wisnu, saat dihubungi okezone di Jakarta, Kamis (3/6/2010).

Dia menjelaskan, keinginan Wisnu untuk melakukan perjalanan kedua ini didasarkan atas sifat kepedulian yang sangat tinggi.

“Dia memiliki kepedulian yang tinggi. Seperti saat sejumlah kejadian di Indonesia. Ketika mendengar kejadian di Aceh, dia langsung ngotot pergi ke sana walaupun dengan dana seadanya,” tuturnya.

Namun saat ini, lanjut Wisnu, keluarga menginginkan Wisnu untuk kembali ke Jakarta dahulu untuk istirahat.

“Keluarga sangat mendukung aksi kemanusiaan Wisnu. Seperti saat mendengar Wisnu ditahan, keluarga sudah ikhlas dan hanya berdoa agar cita-citanya tercapai, yaitu memberikan hidupnya untuk kemanusiaan,” tuturnya.

Sebelumnya, 12 relawan Indonesia beserta ratusan relawan dari negara lain yang berada di dalam kapal Mavi Marmara disandera oleh tentara Israel. Tentara Israel berdalih para relawan ini nekat menembus blokade Gaza yang dibangun Israel untuk mengantisipasi pengiriman senjata oleh Iran.(kem)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar